Upon my glorious bed
with some fantastic theme
lying my body there
Tried to sink into my deep dark mind
'till I leave my ordinary world
In the front of crazy gate
I had found a madness key
Click clock the sound of the key
Key to the insanity world
My heart already said exciting word
One step i went into there
Awkward things so many in there
I dont know what I should to do
Then some angels fly in the sky
An elephant try to ride an ant
A bird teach turtles how to fly
I never know how could be can
I come to a freakish palace
When the queer queen must be live
It so beautiful in there
Even with abstracts materiel
A Wonderland I has been found
It defeat my normal world
Feel normal is just an odd
But still so kinky in my dreamy world
Dont know what should I going to do
Dont know what thing is due
I just can silent without any clue
Cant sleep and cant wake too
Till I know that I have going insane in my own world
Senin, 28 Februari 2011
Tiga
Ok, pertama ini hanyalah kisah rekayasa. Jadi klo ada yg merasa jgn ngoceh, bolehnya sewot. Pokokny jgn percaya sama apapun yg
didalamnya (apalagi nilai matematikanya ~_~)
Aku dilahirlan oleh Ibu ketiga
Aku memiliki tiga saudara
Aku adalah siswa SMAN Tiga
Aku duduk dikelas x-3
Nomor absenku adalah tiga belas
Aku duduk dibarisan ke tiga
Dari total 3 barisan dikelas
Aku duduk dibangku ketiga
Tiga dari depan
Tiga dari belakang
Siswa dikelasku ada tiga puluh tiga orang
Aku memiliki tiga teman
Dan tiga puluh musuh
Nilai matematikaku tiga puluh
Remedialpun tiga puluh
Walaupun aku tahu Fx= Akar dari 3 akar 3 kali Cos 0 derajat adalah 3
Namun aku gagal dalam 3 ulangan Vektor
Walaupun aku tahu Aluminium memiliki 3 elektron valensi
Aku tetap gagal menjawab 3 pertanyaan kimia dari total 3 pertanyaan
Sehari aku jajan 3 ribu
Dan habis untuk naik angkot 3 kali
Bagaimana aku pulang dengan kegagalan 3 subyek pelajaran?
Akupun memulai dengan 300 ribu langkah menuju rumah
Sampai kakiku pengkor 3 hari
Dan menghabiskan uang 3 juta untuk operasi
Tiga hari setelah operasi aku meninggal
Aku dikubur tanggal 3 Maret
Dan dihadiri oleh 3 orang
diapit oleh 3 makam lainnya
didalamnya (apalagi nilai matematikanya ~_~)
Aku dilahirlan oleh Ibu ketiga
Aku memiliki tiga saudara
Aku adalah siswa SMAN Tiga
Aku duduk dikelas x-3
Nomor absenku adalah tiga belas
Aku duduk dibarisan ke tiga
Dari total 3 barisan dikelas
Aku duduk dibangku ketiga
Tiga dari depan
Tiga dari belakang
Siswa dikelasku ada tiga puluh tiga orang
Aku memiliki tiga teman
Dan tiga puluh musuh
Nilai matematikaku tiga puluh
Remedialpun tiga puluh
Walaupun aku tahu Fx= Akar dari 3 akar 3 kali Cos 0 derajat adalah 3
Namun aku gagal dalam 3 ulangan Vektor
Walaupun aku tahu Aluminium memiliki 3 elektron valensi
Aku tetap gagal menjawab 3 pertanyaan kimia dari total 3 pertanyaan
Sehari aku jajan 3 ribu
Dan habis untuk naik angkot 3 kali
Bagaimana aku pulang dengan kegagalan 3 subyek pelajaran?
Akupun memulai dengan 300 ribu langkah menuju rumah
Sampai kakiku pengkor 3 hari
Dan menghabiskan uang 3 juta untuk operasi
Tiga hari setelah operasi aku meninggal
Aku dikubur tanggal 3 Maret
Dan dihadiri oleh 3 orang
diapit oleh 3 makam lainnya
Surgical Operation of Vienna
Kita bukan mau ngebedah si Vienna, maksud nama Vienna diatas maksudnya lagu Dear Vienna, tepatnya gue mau ngebedah lagu Dear Vienna.
Dear Vienna adalah salah satu lagu Owl City favorit gua, karena lagunya emang indah dan bagus. Subjektif? Namanya juga opini hehe. Gue cuman mau ngasih pendapat arti dibalik lagu ini, karena emang klo dijabarin itu bisa banyak pendapat yg masuk.
Ga percaya lagu ini super keren? Nih download sini. Adam Young itu seorang Lyric Genius! Dia jago nge-mix musik sehingga bisa bikin nuansa yang halus.
Ok, jadi sebenernya apa sih arti Dear Vienna?
Ya seperti kita nulis surat atau nulis diary, pasti awalnya nulis "Dear Diary" or else. Ya tujuannya menyapa aja untuk ngobrol. Nah, terus siapa si Vienna ini? Tukang gorengan? (hehe, sorry buat yg namanya Vienna) Bukan, yg jualan gorengan itu mas Ajul (sorry yg ngerasa ajul hehe). Ya, kita anggap Vienna itu seseorang yg kita ingin curhatin. Sehingga dari judulnya itu bisa diketahui dimana seseorang sedang nulis sesuatu yg berhubungan dengan si 'Vienna'.
Terus 4 bait pertama:
I regarded the world as such a sad sight
Until I viewed it in black and white
Then I reviewed every frame and basic shape
And sealed the exits with caution tape
Until I viewed it in black and white
Then I reviewed every frame and basic shape
And sealed the exits with caution tape
'I regarded the world as such a sad sight'. Kok galau banget sih? Yah ini masih lirik awal, kayak prelude di dongeng. Dari pandangan gue sih, yg bikin gue suka ini lagu, gue juga menatap dunia dengan pandangan yang iba, banyak banget hal-hal buruk terjadi, apalagi jaman sekarang, peer numpuk, ulangan sana sini, les, nyuci, ngepel, ,masak, bah udah kayak pembokat deh. Hahaha, sebernya bukan itu sih yang bikin gua memandang dunia ini menyedihkan, tapi, moralitas.
Moralitas itu ga cuman mengatas namakan cinta, men. Tapi moralitas itu ngutamain rasa kasih. "Apasih beda cinta sama rasa kasih?" bedanya? Sama aja kaleee. Tapi kata cinta itu ga cocok sama kata moralitas. Bukan salah kata Cinta Laura nya juga sih, sebenernya salah cara pandang manusia terhadap kata cinta itu sendiri. Yang mengatas namakan cinta selalu terjerat, terjebak, sulit untuk bebas membagi rasa kasihnya sama orang lain sekitarnya. Berat sebelah deh pokoknya. Beda sama rasa kasih, rasa kasih lebih membuat bebas seseorang memiliki komunikasi dengan yang lainnya, bisa membagi rasa kasihnya. Eits! Tunggu! Jangan pergi Rosalinda! Maksudnya bukan bibit poligami bisa deket cewe/cowo sembarangan. Kita harus punya jarak komunikasi, taulah maksudnya. Tapi dasar kasih sayang itu mirip sama difusi kayak platyhelminthes atau cacing pipih. Apasih Difusi? Difusi itu jadi penyetaraan jumlah zat yang ada pada bagian2 tubuh. Jadi semua bagian tubuh dapet zat tersebut. Misalkan aja darah deh, diseluruh tubuh itu perbandingan darah udah pas, ga ada tuh namanya kepala kita ga kebagian darah, ileran kali klo ga ada darah. Sebelu berceloteh panjang lebar, mari kita kembali kerasa kasih. Ya jadi seperti itulah rasa kasih, kita emang diperuntukan untuk selalu berbagi or sharing sama orang-orang yang kita sayangi. Nah, That's thing why makes me pity to his world from the other horrible things that I hate..
NOTE: Bukan berarti gue ga suka orang-orang yg bawa-bawa nama cinta loh ya.
'Until I viewed it in black and white'. Maksudnya gue lebih milih natap dunia dengan kondisi buta warna? Ga banget deh. Gue mensyukuri seluruh kelebihan yang diberi Allah SWT. Terus apa itu 'black and white'? Kita nulis itu umumnya make tinta hitam kan, ya mungkin ada jg yg make warna biru, merah, pink, ungu, coklat bahkan kuning t**. Atau ngetik dengan warna font yg serupa Itulah hal yang mewakili kata 'black' pada liriknya. Terus untuk 'white', itu udah pasti kertas buat nulis. Emang sih ada orang yg nulis2 di meja, tapi masa mau ngirim surat harus ngirim mejanya sekalian sih? Untung sih buat yg dikirimin, tapi kitanya? Rugi bandaaarrr!
"Oke, jadi lu mau nyiram mata lo make tinta terus nempel kertas ke mata lo?"
Aje gileeee, kagaklaah. Maksudnya tuh, gua lebih suka nuangin inspirasi melalui tulisan. Baik kisah atau puisi berdasarkan pengalaman hidup gua yg memberikan inspirasi. Gue juga nulis kisah atau puisi ga frontal2 amat, kata-kata itu bagaikan batu dan tembok raksasa dimana kita bisa bersembunyi dibaliknya. But, still people who known the rock or wall better than us can find us. Gitu cara gue nuangin pemikiran. Dunia serasa lebih indah dalam pandangan kita bukan? Jangan muna. Tapi jgn membuat hal ini bikin terlena. Dreams are luxury. Kita harus berusaha untuk menghadapi hal-hal yang menghambat, mimpi itu untuk diwujudkan, bukan sebagai pemuas batin. Oke, selain nulis, gua suka banget mengenang hal-hal pada masa lalu. Masa lalu itu erat banget kan sama warna item atau putih. Menurut gua sih gitu. Kenangan juga sama kayak mimpi, suatu kemewahan memilikinya, tapi jgn pernah dijadikan narkoba batin doang, jadikan pendorong!
'Then I reviewed every frame and basic shape'. Review atau evaluasi. Hal yang paling doyan gua lakukan dan mengemis-ngemis ke guru matematika klo mau ada ulangan. Ga tau deh gimana klo gurunya super pelit ngasih evaluasi. Itu cuman hal kecil yang paling bisa disadari, tapi sebenernya, pernah ga sih kita review diri kita sendiri? "Pernah dooong" "Jarang-jarang" "Oooh iya iya tau" "Oh pernah waktu itu sekali". Review kayak gini susah banget, kita harus ngeliat ukuran 'frame' yang pas sama kita, maksudnya, apakah lingkungan kita udah pas? Yakin ga sih lu tuh cocok bergaul dilingkungan itu? Atau lebih tepatnya, baik ga dampaknya lingkungan kita bergaul itu. Terus, look to our own basic shape, gimana sih bentuk awal kita, maksudnya bukan bulet, panjang atau lonjong. Tapi kita harus ngeliat penampilan diri kita.Ga mungkin kita ngomong sama orang Amerika yang ga bisa bahasa Jawa, tapi kita malah pake bahasa Jawa, itu contoh simpelnya.
'And Sealed the exit with caution tape'.Misal lagi belanja di Mall, terus kebakaran (Naudzubillah deh), kita larinya pasti ke tangga darurat yang bacaannya 'Exit' kan? Nah, misal ke kebun binatang terus liat kandang singa, pasti ada semacam tulisan yg menunjukkan 'Caution' biar kita ngga coba2 ngedeket ke itu kandang, apalagi nyoba buat ngebukanya.
Sekarang coba bayangin kalau seandainya di Mall yg kebakaran tersebut, ga ada yg namanya tangga darurat, tapi kandang singa yg ditempatkan disetiap tempat yang tadinya tanda 'Exit'. Mau lari kemana? Ga taukan? Lagian mana ada mall yang naro kandang singa coba. Maksudnya, bayangin klo ternyata pas kalian lagi turun di tangga darurat, tangga daruratnya juga kebakar? Masuk oven tuh. Nah, lirik di baris ini buat ngingetin, kita harus berpikir panjang sebelum melakukan sesuatu. Bisa aja hal yang kita anggap adalah jalan keluar malah bakal menjerat kita dalam masalah yang lebih dalam. Everything is not like it seems.
Itu mungkin sebagian ulasannya aja. Tapi nanti bakal dilanjutin. Mungkin ada beberapa yang ga setuju, tapi inilah kesubjektifan kayak sejarah sebagai cerita yang padahalnya kita sukai sewaktu anak-anak. Inilah perspektif gue, dan ini merupakan pengalaman yang emang pernah inpire gue.
Minggu, 27 Februari 2011
A Very sdkjhsdjd Morning
Ada yg suka ngerasa ga sih, klo bangun tidur itu, apalagi kalau tidurnya terngorok-ngorok pulas ampe iler ngucur deras kayak tambang minyak yg baru ditemukan, bawaannya tuh kesel atau pengen marah2.
Gue suka banget tuh ngerasa kayak gitu, ya walaupun gua tidurnya ga amburadul, lebih condong ke sleeping handsome, huehe jgn ada yg protes ya. Back to the topic, ya, klo bangun kan gua suka jam 4 pagi, pokoknya udah tradisi deh bangun paling pagi. Makanya bokap pulang kerja ga pernah tidur ampe subuh, gelarnya udah Master of Ngalong dimalem hari, katanya sekalian ngerjain kerjaan, padahal sih ngerjain bu Tika, tetangga sebelah, kidding. Terus kapan dong dia tidurnya? Pagi2 abis anak2nya yg kucel dan ajaib terbang ke sekolah dia langsung molor deh, ckck. Kebiasan yang buruk saudara-saudara, hal ini dapat menyebabkan Anda ngantuk dikelas/saat kerja kayak temen gue Er*** (sensor).
"Siapa tuh? Erick?"
Yeee....., Erick mah gue, ini temen gue Erwin. Ups keceplosan!
Nah loh, kok Out Of Topic sih? Let's back to the track, ya pokoknya gua bangun pagi jam 4, Adzan Subuh dikumandangkan pada pukul 4.30 WIB lebih. Ya taulah keluarga gua bangun jam segitu, kucel belom mandi, boro2 mandi, wudhu aja pada males klo blom Adzan. Penampilan udah kayak zombie siap nyari mangsa. Mungkin ini sebabnya bokap suka ngunci diri di ruang kerja atau ngga mojok klo ketemu yg baru bangun, takut dimakan kaliya.
Alhasil? Keluarga gua pagi-pagi tuh teler semua, malah ada yg masih nyangkut di alam mimpi. Contohnya adek, gua, Alfan. Jadi gini ceritanya, as usual (sok Inggris banget sih lo, minta ditabok!), gua yg bangun pertama tuh waktu itu. Gua keluar dari kamar, Alfan gua suka tidur bareng sama adek gua yg paling kecil, Mirza, dilruang tengah lantai dua bareng ibu, malemnya ya gotong royong dulu ngangkat kasur yg gedenya ngalahin badut Dufan. Abis gua keluar dari kamar tuh, gua ngeliat ibu gua udah bangun, lagi duduk kasur mencet2 kalkulator entah ngitung apaan, mungkin lagi ngerjain PR trigonometri kali ya (?). Nah pokoknya gua ke dapur tuh sambil ngoceh ngga jelas, padahal gua ga punya wangsit apa2. Di dapur gua ambil minum doang, abis minum balik lagi ke ruang tengah lt. 2. Dalam perjalanan udah ada feeling ga enak terbesit dibenak gue. Pas nyampe disana, eh ternyata bener, adek gua lagi berpose Kamen Rider berubah jadi odong-odong dengan mata setengah melek sambil bilang "Kamen Rider! Gooooo Shot!" Nah loh, perasaan quote Goooo Shot! itu punyanya Beyblade deh, ketauan nih anak otaknya lagi amburadul dan terjadi kesalahan sistem dibagian resourcenya. Ibu gua memandang dengan pandangan heran dan ketakutan, Akhirnya dia disuruh maen di dapur, herannya gua, kenapa harus maen didapur, oke, jadi pada saat itu gua yakin nyokap gua udah balik dari alam mimpi soalnya udah ga maenin kalkulator lagi. Nah, kalau dibawa kebawah, nyokap takut si Alfan ketemu sama bapa terus bapa teriak kenceng ampe kaca rumah pecah, gituuu. Akhirnya gua ke kamar mandi sambil ngoceh dan kesel ngga tau kenapa, memberikan kritik gurame pedas manis atas sistem pemerintahan Indonesia.
Pada hari yg berbeda, terjadi kejadian yang sama, tapi sayangnya gua masih tidur, tumben banget tuh si kampret bangun cepet, kampret itu panggilan dari bokap ke Alfan. Dia juga udah diusir ke dapur. Ok, jadi tenang sudah di ruang tengah. Nah, saat gua ke dapur, adek gua yg menggila sambil neriakin "Gooo Shot1! Gooo Shot!" itu lagi berpose didepan pintu dapur. Dengan gaya yang maha songong, dia ngalangin gua masuk dapur seakan-akan gua itu dinosaurus yang mau ngemakan Marry Jane-nya King Kong (Marry Jane di Spider-Man kalee). Karena gua bawaannya lagi "baru bangun tidur", akhirnya gua labrak aja tuh bocah ampe mental ke tembok. Beberapa saat kemudian, nyokap dateng ke dapur buat ngomongin pemesanan katering buat acara ulang tahun salah satu organisasi di sekolah. Tanpa menghiraukan si kampret yang udah gepeng nempel ditembok, ibu menghampiri gue, dia bilang "Kak, kateringnya mau dianterin jam berapa kesana? Udah konfirmasi kan?". Dengan kondisi "baru bangun tidur", gua jawabnya "Udahlah bu, cuman ulangan sejarah ini.". Gue langsung pergi ke kamar mandi sambil ngoceh kenapa ada negara namanya mikronesia dan nyokap gua di dapur jumpalitan sepertinya karena kebingungan anaknya kok error code semua sih.
Nah, kita mempelajari beberapa kata baru, yaitu:
*Baru bangun tidur:
Kondisi dimana kita baru terbangun dari tidur dan pada fase ini roh pada tubuh kita bimbang antara dunia maya atau dunia nyata sehinngga terjadi konfilk antara dorongan dan tarikan yang menyebabkan jiwa dan raga memiliki fungsi yang saling berlawanan.
*Kampret:
Ade gua tuh kampret!
Gue suka banget tuh ngerasa kayak gitu, ya walaupun gua tidurnya ga amburadul, lebih condong ke sleeping handsome, huehe jgn ada yg protes ya. Back to the topic, ya, klo bangun kan gua suka jam 4 pagi, pokoknya udah tradisi deh bangun paling pagi. Makanya bokap pulang kerja ga pernah tidur ampe subuh, gelarnya udah Master of Ngalong dimalem hari, katanya sekalian ngerjain kerjaan, padahal sih ngerjain bu Tika, tetangga sebelah, kidding. Terus kapan dong dia tidurnya? Pagi2 abis anak2nya yg kucel dan ajaib terbang ke sekolah dia langsung molor deh, ckck. Kebiasan yang buruk saudara-saudara, hal ini dapat menyebabkan Anda ngantuk dikelas/saat kerja kayak temen gue Er*** (sensor).
"Siapa tuh? Erick?"
Yeee....., Erick mah gue, ini temen gue Erwin. Ups keceplosan!
Nah loh, kok Out Of Topic sih? Let's back to the track, ya pokoknya gua bangun pagi jam 4, Adzan Subuh dikumandangkan pada pukul 4.30 WIB lebih. Ya taulah keluarga gua bangun jam segitu, kucel belom mandi, boro2 mandi, wudhu aja pada males klo blom Adzan. Penampilan udah kayak zombie siap nyari mangsa. Mungkin ini sebabnya bokap suka ngunci diri di ruang kerja atau ngga mojok klo ketemu yg baru bangun, takut dimakan kaliya.
Alhasil? Keluarga gua pagi-pagi tuh teler semua, malah ada yg masih nyangkut di alam mimpi. Contohnya adek, gua, Alfan. Jadi gini ceritanya, as usual (sok Inggris banget sih lo, minta ditabok!), gua yg bangun pertama tuh waktu itu. Gua keluar dari kamar, Alfan gua suka tidur bareng sama adek gua yg paling kecil, Mirza, dilruang tengah lantai dua bareng ibu, malemnya ya gotong royong dulu ngangkat kasur yg gedenya ngalahin badut Dufan. Abis gua keluar dari kamar tuh, gua ngeliat ibu gua udah bangun, lagi duduk kasur mencet2 kalkulator entah ngitung apaan, mungkin lagi ngerjain PR trigonometri kali ya (?). Nah pokoknya gua ke dapur tuh sambil ngoceh ngga jelas, padahal gua ga punya wangsit apa2. Di dapur gua ambil minum doang, abis minum balik lagi ke ruang tengah lt. 2. Dalam perjalanan udah ada feeling ga enak terbesit dibenak gue. Pas nyampe disana, eh ternyata bener, adek gua lagi berpose Kamen Rider berubah jadi odong-odong dengan mata setengah melek sambil bilang "Kamen Rider! Gooooo Shot!" Nah loh, perasaan quote Goooo Shot! itu punyanya Beyblade deh, ketauan nih anak otaknya lagi amburadul dan terjadi kesalahan sistem dibagian resourcenya. Ibu gua memandang dengan pandangan heran dan ketakutan, Akhirnya dia disuruh maen di dapur, herannya gua, kenapa harus maen didapur, oke, jadi pada saat itu gua yakin nyokap gua udah balik dari alam mimpi soalnya udah ga maenin kalkulator lagi. Nah, kalau dibawa kebawah, nyokap takut si Alfan ketemu sama bapa terus bapa teriak kenceng ampe kaca rumah pecah, gituuu. Akhirnya gua ke kamar mandi sambil ngoceh dan kesel ngga tau kenapa, memberikan kritik gurame pedas manis atas sistem pemerintahan Indonesia.
Pada hari yg berbeda, terjadi kejadian yang sama, tapi sayangnya gua masih tidur, tumben banget tuh si kampret bangun cepet, kampret itu panggilan dari bokap ke Alfan. Dia juga udah diusir ke dapur. Ok, jadi tenang sudah di ruang tengah. Nah, saat gua ke dapur, adek gua yg menggila sambil neriakin "Gooo Shot1! Gooo Shot!" itu lagi berpose didepan pintu dapur. Dengan gaya yang maha songong, dia ngalangin gua masuk dapur seakan-akan gua itu dinosaurus yang mau ngemakan Marry Jane-nya King Kong (Marry Jane di Spider-Man kalee). Karena gua bawaannya lagi "baru bangun tidur", akhirnya gua labrak aja tuh bocah ampe mental ke tembok. Beberapa saat kemudian, nyokap dateng ke dapur buat ngomongin pemesanan katering buat acara ulang tahun salah satu organisasi di sekolah. Tanpa menghiraukan si kampret yang udah gepeng nempel ditembok, ibu menghampiri gue, dia bilang "Kak, kateringnya mau dianterin jam berapa kesana? Udah konfirmasi kan?". Dengan kondisi "baru bangun tidur", gua jawabnya "Udahlah bu, cuman ulangan sejarah ini.". Gue langsung pergi ke kamar mandi sambil ngoceh kenapa ada negara namanya mikronesia dan nyokap gua di dapur jumpalitan sepertinya karena kebingungan anaknya kok error code semua sih.
Nah, kita mempelajari beberapa kata baru, yaitu:
*Baru bangun tidur:
Kondisi dimana kita baru terbangun dari tidur dan pada fase ini roh pada tubuh kita bimbang antara dunia maya atau dunia nyata sehinngga terjadi konfilk antara dorongan dan tarikan yang menyebabkan jiwa dan raga memiliki fungsi yang saling berlawanan.
*Kampret:
Ade gua tuh kampret!
Oh, gini?
Pertama, gue ga nyangka, bikin blog segampang nemplok jidat kakak gua yang alay. Perasaan dulu bikinnya sesusah berangkat ke sekolah deh.
Kedua, gue ga nyangka perjuangan yang telah gua lakukan untuk membuat blog sudah sampailah pada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan bangsa Erictopia pada pintu gerbang kemerdekaannya yang bersatu, berdaulat, adil, makmur, ganteng, keren, cakep, kasep, pinter (boong bgt), rajin dan sholeh (emm). Bodo ah ga inget deh gue.
Ketiga, besok gue ada ulangan kimia sama remedial matematika, na'as? Banget. Kayaknya gua kaum radikal di sekolah gua dimana dengan persiapan yg modern minimalis (rumah kalee) harus menghadapi ulangan yg meledak2 seperti saat kota Hiroshima dan Nagasaki dibombardir oleh sekutu. Kayaknya kamar gua juga bakalan dibombardir klo ketauan nyokap kalau anaknya tersayang, anaknya termalang ini malahan maen netbook dikamar.
Keempat, Gua lupa kalau gua itu baru masuk SMAN 3 Bogor. Bukan sombong, tapi ga tau seberapa hoki sih gua bisa masuk. Kalau dibandingin sama anak2 yg lain kayaknya gua yg teridiot. Lagian gua bingung kenapa harus milih smanti klo ternyata tugas numpuk dan ulanngan bertubi-tubi kayak Ultramen Cosmos lagi ngalahin monster kecoa kolong meja belajar gue. Abis itu kepala sekolahnya rada-rada...., gitu (mudah2an ga ada guru yg liat amiin).Eh tapi jgn salah, guru2 di sekolah guetuh gaul2. Ada yg doyannya hambur2 dan foya2 buat beli yg ungu-ungu, ada yg demen malmingan sama suaminya, ada yg demen banget godain cowo padahal dia jg cowo (horror abis) abis itu ngeyel abis, doyan FB-an? Adaaaa..., apalagi guru basa Sunda, beuuh gila pp-nya bikin Ariel Peterpan nngejungkir jadi Mat Solar dan Luna Maya jumpalitan. Tapi tetep aja kalah sama gua. Nah, yg mencurigakan sih gue belum ketemu yg doyan blogging. Mudah2 ga ketemu deh.
Kelima, Gue bingung harus ngapain lagi, mudah2an bisa ngehibur diri (gila) dan menghibur orang lain dengan post2 gue. Klo ada kritik dan saran silahkan hubungi 14045, CP akan mengatakan kata sandi "McDonald, Ada yang bisa saya bantu?" atau sebagainya jawab kodenya dengan "Pesan Paket Hemat 2 dan Beef Prosperty satu, Kirim ke Jln. Pasir Kuda no. 1000, Bogor, Jawa Barat, Indonesia, Asia Tenggara, Belahan Bumi Selatan, Galaksi Bimasakti." Setelah itu bisa curhat deh ke CP nya.Selamat mencoba :D
Kedua, gue ga nyangka perjuangan yang telah gua lakukan untuk membuat blog sudah sampailah pada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan bangsa Erictopia pada pintu gerbang kemerdekaannya yang bersatu, berdaulat, adil, makmur, ganteng, keren, cakep, kasep, pinter (boong bgt), rajin dan sholeh (emm). Bodo ah ga inget deh gue.
Ketiga, besok gue ada ulangan kimia sama remedial matematika, na'as? Banget. Kayaknya gua kaum radikal di sekolah gua dimana dengan persiapan yg modern minimalis (rumah kalee) harus menghadapi ulangan yg meledak2 seperti saat kota Hiroshima dan Nagasaki dibombardir oleh sekutu. Kayaknya kamar gua juga bakalan dibombardir klo ketauan nyokap kalau anaknya tersayang, anaknya termalang ini malahan maen netbook dikamar.
Keempat, Gua lupa kalau gua itu baru masuk SMAN 3 Bogor. Bukan sombong, tapi ga tau seberapa hoki sih gua bisa masuk. Kalau dibandingin sama anak2 yg lain kayaknya gua yg teridiot. Lagian gua bingung kenapa harus milih smanti klo ternyata tugas numpuk dan ulanngan bertubi-tubi kayak Ultramen Cosmos lagi ngalahin monster kecoa kolong meja belajar gue. Abis itu kepala sekolahnya rada-rada...., gitu (mudah2an ga ada guru yg liat amiin).Eh tapi jgn salah, guru2 di sekolah guetuh gaul2. Ada yg doyannya hambur2 dan foya2 buat beli yg ungu-ungu, ada yg demen malmingan sama suaminya, ada yg demen banget godain cowo padahal dia jg cowo (horror abis) abis itu ngeyel abis, doyan FB-an? Adaaaa..., apalagi guru basa Sunda, beuuh gila pp-nya bikin Ariel Peterpan nngejungkir jadi Mat Solar dan Luna Maya jumpalitan. Tapi tetep aja kalah sama gua. Nah, yg mencurigakan sih gue belum ketemu yg doyan blogging. Mudah2 ga ketemu deh.
Kelima, Gue bingung harus ngapain lagi, mudah2an bisa ngehibur diri (gila) dan menghibur orang lain dengan post2 gue. Klo ada kritik dan saran silahkan hubungi 14045, CP akan mengatakan kata sandi "McDonald, Ada yang bisa saya bantu?" atau sebagainya jawab kodenya dengan "Pesan Paket Hemat 2 dan Beef Prosperty satu, Kirim ke Jln. Pasir Kuda no. 1000, Bogor, Jawa Barat, Indonesia, Asia Tenggara, Belahan Bumi Selatan, Galaksi Bimasakti." Setelah itu bisa curhat deh ke CP nya.Selamat mencoba :D
Langganan:
Postingan (Atom)